Bowo Sidik : Serangan Fajar Diminta Nusron Wahid, Nusron : Yang Mana Orangnya? Saya Gak Kenal
Sabtu, 26 April 2025

Iklan Semua Halaman

Bowo Sidik : Serangan Fajar Diminta Nusron Wahid, Nusron : Yang Mana Orangnya? Saya Gak Kenal

Tuesday, April 9, 2019
Tersangka dalam dugaan kasus suap anggota DPR Bowo Sidik Pangarso menerima permintaan Nusron Wahid untuk menerima amplop 'serangan fajar'. Tapi Bowo tidak menjelaskan masalah ini lebih lanjut.

"Diminta oleh Nusron Wahid untuk melengkapinya," kata Bowo setelah diterima di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2019).

Bowo, yang merupakan anggota Komisi VI DPR, menyebut KPK sebagai tersangka karena menerima suap dari Manajer Pemasaran PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), Asty Winasti, yang bernama Indung. Asty dan Indung juga disebut sebagai tersangka.

Asty setuju untuk memberikan suap agar Bowo dapat membantu dengan perjanjian antara PT HTK dan PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog). Perjanjian tersebut adalah penggunaan kapal PT HTK untuk distribusi pupuk PT Pilog.

Sebanyak Rp 1,5 miliar diberikan oleh Asty dalam 6 penghargaan. Selain itu, Asty memberi Bowo Rp. 89,4 juta melalui Indung saat menerima operasi tangkap tangan (OTT). Uang itu disetujui sebagai bantuan ketujuh.

Selain itu, Bowo menerima penerimaan sebesar Rp6,5 miliar dari pihak lain. Nah, uangnya Rp. 1,5 miliar dan Rp. 6,5 miliar harus diselesaikan dalam amplop serangan fajar 400 ribu yang disita KPK.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4503497/bowo-sidik-ngaku-diminta-nusron-wahid-siapkan-400-ribu-amplop