Komentar
Karsinah, seorang wanita hamil 8 bulan dari Kampung Sawah, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang harus ditarik menggunakan sarung sepanjang 6 kilometer. Dia dikawal oleh 12 orang ke jalan terdekat yang bisa dilewati ambulans.
Satria, seorang warga yang mengambil bagian dalam cerita itu, Karsinah berdarah karena kelelahan. Dia dibawa ke pusat kesehatan tambahan untuk perawatan, Kamis (29/3) kemarin sore. Tetapi karena keadaan darurat, ia memutuskan untuk dibawa ke pusat kesehatan Cikeusik.
"Dari pustu (pusat kesehatan tambahan), jalannya 6 kilo lebih atau kurang. Saya di sana tetapi saya tidak memotongnya, orang yang memotong keluarga juga 12 orang bergiliran," kata Satria ketika dihubungi oleh AFP. dari Serang, Banten, Jumat (29/3/2019).
Selama peregangannya, Karsinah mengatakan dia terus mengalami pendarahan. Tetapi untungnya, ia dibantu oleh petugas kesehatan dari pusat kesehatan tambahan.
"Pendarahan masih beruntung bahwa ada obat dari pustu. Petugas juga berjalan," katanya.
Menurutnya keluarga dan pengawalnya tidak bisa memaksa Karsinah menggunakan sepeda motor. Jalan berlubang dan genangan air bisa berbahaya.
"Sepeda motor bisa maksimal, tetapi tidak ada pilihan lain," katanya.
Setelah 6 kilometer jalan, Karsinah kemudian dibawa dengan ambulans begitu mencapai ujung jalan yang telah dilemparkan. Dia segera dibawa ke Pusat Kesehatan Komunitas Cikeusik dan sekarang memiliki rujukan ke Rumah Sakit Berkat.
"Makanya langsung dibawa ke rumah sakit ke ruang bersalin," pungkasnya.
Terjadinya orang sakit yang terbentang sendiri sering di Desa Leuwibalang. Beberapa minggu yang lalu, bahkan penduduk desa yang sama diregangkan karena sakit kronis.
"Sudah sering di Leuwibalang mah, yang kemarin juga ada di Facebook di sini," kata Satria.
Pada 10 Februari 2019, Wati (37) dipaksa mengenakan sarung ketika dia akan dibawa ke rumah sakit. Akses jalan rusak dan berlumpur di Pandeglang, Banten, yang membuatnya sulit untuk mengevakuasi Wati yang menderita radang usus buntu ini.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4488339/di-pandeglang-lagi-ibu-hamil-ditandu-6-km-karena-jalan-rusak
