KomentarMoringa oleifera telah lama dikenal sebagai tanaman yang sangat bergizi. Manfaatnya bagi kesehatan sangat banyak.
Di Eropa, daunnya telah digunakan sebagai obat. Jangan berhenti di situ. Tanaman ini juga sering diolah menjadi parfum dan obat kecantikan.
5 Penyakit Dapat Disembuhkan Dengan Daun kelor
Adakah yang tahu nama itu dalam bahasa Indonesia? Ya itu betul. Moringa oleifera adalah Moringa.
Karakteristik Tumbuhan Kelor
Batang tanaman ini biasanya mencapai 7-11 meter. Batangnya berkayu, tegak, warnanya putih keabu-abuan, kulitnya tipis, dan permukaannya kasar. Tanaman obat ini cenderung tumbuh lurus dan memanjang.
Daun kelor berbentuk bulat. Ukuran kecil. Daunnya majemuk dan ganjil (imparipinnatus). Saat muda, warnanya hijau muda. Kemudian sedikit gelap ketika menjadi tua. Bunga tanaman ini berwarna putih kekuningan. Dengan batang bunga yang berwarna hijau. Bunga ini mekar sepanjang tahun dan aromanya cukup kuat.
Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Tanaman berdaun mungil ini memiliki segudang manfaat. Terutama untuk kesehatan tubuh manusia. Dan ini dikonfirmasi oleh hasil penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka menyatakan bahwa daun kelor sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tumbuhan ini dapat membantu perkembangan tubuh sambil mengobati berbagai penyakit.
Kemanjuran daun ini bukan hanya itu. Moringa oleifera juga dapat membantu perkembangan janin di perut ibu. Kandungan asam amino esensial bermanfaat, baik untuk bayi dan ibu. Tidak heran, banyak yang merekomendasikan tanaman herbal ini untuk wanita yang sedang hamil.
Ingin tahu lebih banyak tentang manfaat dan khasiat daun kelor? Lihatlah penjelasan di bawah ini.
1. Mengobati kanker
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Oncology Letters, daun kelor dapat digunakan untuk mengobati kanker. Kandungan antioksidan, protein, karotenoid, kalium, dan senyawa lain dapat menangkal radikal bebas dan pertumbuhan sel kanker. Daun ini dilaporkan digunakan untuk kanker payudara, kanker paru-paru dan kanker kulit.
2. Menurunkan kadar gula
Penelitian yang dilakukan di Mumbai, India, menyatakan bahwa daun kelor yang diproses, baik dalam bentuk teh maupun sayuran, dapat menurunkan kadar glukosa darah. Secara signifikan juga. Ini adalah hasil dari kandungan glibenclamide yang berfungsi meningkatkan sekresi insulin dari sel beta pankreas. Jadi tidak mengherankan bahwa banyak penderita diabetes di India mengkonsumsi daun ini untuk mengontrol kadar gula darah mereka.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Binahong Terhadap Kesehatan Tubuh
Karakteristik Tumbuhan Kelor
Batang tanaman ini biasanya mencapai 7-11 meter. Batangnya berkayu, tegak, warnanya putih keabu-abuan, kulitnya tipis, dan permukaannya kasar. Tanaman obat ini cenderung tumbuh lurus dan memanjang.
Daun kelor berbentuk bulat. Ukuran kecil. Daunnya majemuk dan ganjil (imparipinnatus). Saat muda, warnanya hijau muda. Kemudian sedikit gelap ketika menjadi tua. Bunga tanaman ini berwarna putih kekuningan. Dengan batang bunga yang berwarna hijau. Bunga ini mekar sepanjang tahun dan aromanya cukup kuat.
Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Tanaman berdaun mungil ini memiliki segudang manfaat. Terutama untuk kesehatan tubuh manusia. Dan ini dikonfirmasi oleh hasil penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka menyatakan bahwa daun kelor sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tumbuhan ini dapat membantu perkembangan tubuh sambil mengobati berbagai penyakit.
Kemanjuran daun ini bukan hanya itu. Moringa oleifera juga dapat membantu perkembangan janin di perut ibu. Kandungan asam amino esensial bermanfaat, baik untuk bayi dan ibu. Tidak heran, banyak yang merekomendasikan tanaman herbal ini untuk wanita yang sedang hamil.
Ingin tahu lebih banyak tentang manfaat dan khasiat daun kelor? Lihatlah penjelasan di bawah ini.
1. Mengobati kanker
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Oncology Letters, daun kelor dapat digunakan untuk mengobati kanker. Kandungan antioksidan, protein, karotenoid, kalium, dan senyawa lain dapat menangkal radikal bebas dan pertumbuhan sel kanker. Daun ini dilaporkan digunakan untuk kanker payudara, kanker paru-paru dan kanker kulit.
2. Menurunkan kadar gula
Penelitian yang dilakukan di Mumbai, India, menyatakan bahwa daun kelor yang diproses, baik dalam bentuk teh maupun sayuran, dapat menurunkan kadar glukosa darah. Secara signifikan juga. Ini adalah hasil dari kandungan glibenclamide yang berfungsi meningkatkan sekresi insulin dari sel beta pankreas. Jadi tidak mengherankan bahwa banyak penderita diabetes di India mengkonsumsi daun ini untuk mengontrol kadar gula darah mereka.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Binahong Terhadap Kesehatan Tubuh
3. Menurunkan kolesterol
Penumpukan kolesterol jahat dalam tubuh bisa berakibat fatal. Lipoprotein densitas rendah atau LDL menumpuk di pembuluh darah dan menyumbatnya. Efeknya mengerikan: meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Nah, daun kelor ini sebenarnya bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah lho.
4. Obati cacingan
Selain digunakan untuk mengobati penyakit kronis, daun kelor juga bisa mengobati penyakit ringan lho. Salah satunya adalah cacing. Minum ekstrak atau semur daun ini dapat mengurangi infeksi cacing. Terutama cacing kremi dan cacing pita.
5. Sumber antioksidan yang baik
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, radikal bebas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif. Ini terkait dengan penyakit kronis seperti masalah jantung dan diabetes.
Daun kelor memiliki senyawa antioksidan yang sangat bermanfaat. Selain kandungan vitamin C dan beta-karoten, tanaman berdaun kecil ini memiliki Quercetin, yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ada juga asam klorogenik yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Sebuah penelitian pada wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah. Serbuk daun kelor harus dikonsumsi secara rutin setiap hari selama tiga bulan.
Nah, itulah beberapa manfaat dan khasiat daun kelor yang perlu Anda ketahui. Jika Anda tertarik menggunakannya sebagai obat alternatif, jangan lupa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Jika demikian, Anda dapat membeli daun atau produk olahan langsung di Bukalapak. Penulis telah memasukkan tautan dalam makalah ini. Semoga beruntung dan semoga berhasil selalu.
Penumpukan kolesterol jahat dalam tubuh bisa berakibat fatal. Lipoprotein densitas rendah atau LDL menumpuk di pembuluh darah dan menyumbatnya. Efeknya mengerikan: meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Nah, daun kelor ini sebenarnya bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah lho.
4. Obati cacingan
Selain digunakan untuk mengobati penyakit kronis, daun kelor juga bisa mengobati penyakit ringan lho. Salah satunya adalah cacing. Minum ekstrak atau semur daun ini dapat mengurangi infeksi cacing. Terutama cacing kremi dan cacing pita.
5. Sumber antioksidan yang baik
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, radikal bebas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif. Ini terkait dengan penyakit kronis seperti masalah jantung dan diabetes.
Daun kelor memiliki senyawa antioksidan yang sangat bermanfaat. Selain kandungan vitamin C dan beta-karoten, tanaman berdaun kecil ini memiliki Quercetin, yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ada juga asam klorogenik yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Sebuah penelitian pada wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah. Serbuk daun kelor harus dikonsumsi secara rutin setiap hari selama tiga bulan.
Nah, itulah beberapa manfaat dan khasiat daun kelor yang perlu Anda ketahui. Jika Anda tertarik menggunakannya sebagai obat alternatif, jangan lupa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Jika demikian, Anda dapat membeli daun atau produk olahan langsung di Bukalapak. Penulis telah memasukkan tautan dalam makalah ini. Semoga beruntung dan semoga berhasil selalu.
